Pengertian Sistem Informasi secara Umum
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen.
Sebagai contoh:
PT Sumber Alfaria Trijaya TBK
Sejarah PT Sumber Alfaria Trijaya TBK, adalah sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang retail, yaitu menjual barang-barang kebutuhan
pokok dan sehari-hari. Kini perusahaan ini telah berkembang dengan pesat
seiring dengan berjalannya waktu, dan tentunya sudah mempunyai cabang-cabang
yang telah tersebar diseluruh Indonesia dengan nama alfamart.
Untuk dapat memahami system yang diterapkan pada supermarket
seperti Alfamart, perlu dipahami terlebih dahulu hal – hal yang berkaitan
dengan operasional Alfamart. Dimulai dari tahapan mendasar yaitu proses
distribusi barang yang akan dijual. Barang-barang yang akan dijual di Alfamart
berasal dari para supplier ataupun industri yang telah disalurkan ke pusat Alfamart tiap
wilayah.
Berbagai macam barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari, yang
sudah siap dipasarkan sebelumnya harus diletakkan terlebih dahulu pada gudang
pusat sebelum diantarkan ke cabang-cabang alfamart. Semua barang – barang yang
baru datang dari pabrik harus dicek terlebih dahulu, dan setelah selesai semua
barang dikemasi kedalam box yang siap dikirim kecabang-cabang alfamart. Setelah
proses packing (pengepakan) barang-barang yang sudah siap dipasarkan. Maka
tugas bagi supir-supir truck alfamart yang siap untuk
mendistribusikan barang-barang sampai cabang-cabang yang sudah di
tentukan.
Untuk tahap selanjutnnya ketika barang yang dikirim telah sampai
di Alfamart cabang para pramuniaga bertugas untuk menurunkan barang sekaligus
melakukan pengecekan ulang. Dengan melihat data yang disertakan dalam setiap
proses pengiriman. Selain mengantarkan barang, supir juga bertugas menyerahkan
berkas ataupun kertas faktu yang nantinya akan dicek oleh pejabat toko sebelum
menyerahkan uang hasil penjualan sebelumnnya.
Setelah itu barang-barang yang sudah diturunkan dari truck tadi,
yang dikemasi oleh box-box harus diperiksa/dicek terlebih dahulu berdasarkan
nama merk, dan jumlah barangnya. Jika terjadi kelebihan pengiriman barang maka
harus segara dilaporkan ke pusat agar segera dikembalikan sisa barang tersebut
pusat alfamart. Dan apabila terjadi kekurangan pengiriman barang maka harus
juga melapor ke pusat alfamart agar segera dikirim kembali lagi kecabang
alfamart tersebut.
Kemudian setelah melakukan pengecekan barang, maka para pramuniaga
dan kasir, serta pejabat toko bertugas mendisplay barang-barang tersebut ke
tempatnya masing-masing sesuai dengan rak-rak yang telah ditentukan berdasarkan
jenis barang food atau non food, ukura barang tersebut dan merknya atau barang
–barang subtitusi (barang pengganti).
Kemudia pada tahap inti yaitu pendestribusian barang ke konsumen
(penjualan). Pada proses ini transaksi terjadi antara konsumen dan pelayan
toko. Dimana konsumen menghampiri kasir. Lalu, kasir akan menginput/memasukkan
barang yang dibeli dengan cara menscanner barcode barang tersebut. Apabila
tidak dapat di scan maka kasir akan memasukkan nomor-nomor yang ada pada
barcode atau dengan cara manual pada mesin kasir. Jika sudah maka barang yang
dibeli konsumen telah masuk datanya dikomputer dan nominalnya akan dibayar oleh
konsumen.
Dalam proses pembayaran barang Alfamart memberikan pilihan untuk
melakukan pembayaran secara tunai ataupun debit sesuai dengan bank yang bekerja
sama dengan Alfamart. Selain itu Alfamart juga menawarkan fasilitas member card
AKU bagi pelanggan alfamart yang dapat di isi ulang saldonya dan dapat
digunakan sebagai pembayaran yang sah pada alfamart. Setelah konsumen
membayar hasil barang belanjaanya maka hasil transaksi pembayarannya akan
diprint sebagai tanda bukti pembelian barang pada alfamart.
Setelah memahami tahapan-tahapan yang ada, maka akan mudah untuk
memahami system ataupun alur system yang di terapan di supermarket seperti
Alfamart. Dimana dapat ditarik kesimpulan penerapan system pada supermarket
alfamart dimulai dari proses pendistribusian barang pada alfamart cabang yang
kemudian akan di cek terlebih dahulu sebelum barang sampai pada tangan
konsumen.
Kelompok :
- Lutviyani Indasah 15.05.52.0248
- Dyah Setyawati 15.05.52.0284
- Fatihatul Faidah 15.05.52.0203
Daftar Pustaka:
http://www.pelajaran.co.id/2017/29/pengertian-sistem-informasi-menurut-http://rivandistory.blogspot.co.id/2009/10/tugas-analisis-informasi-alfamart.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar